Curah Hujan Tinggi, Tiga Desa di Mamuju Tengah Terendam Banjir

Mamuju Tengah, 14 September 2025_
Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, pada Minggu (14/9) sore, mengakibatkan banjir di tiga desa. Air yang meluap dari saluran dan badan air setempat masuk ke pemukiman warga serta menutup akses jalan.


Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Mamuju Tengah, banjir pertama kali terpantau di Desa Sukamaju, Kecamatan Karossa, sekitar pukul 16.00 WITA. Air dengan ketinggian mencapai 40 cm merendam jalan utama desa dan beberapa rumah warga.

Sekitar pukul 17.00 WITA, banjir juga melanda dua desa lain di Kecamatan Tobadak. Di Desa Batuparigi, ketinggian air mencapai 60 cm dan merendam sebagian pemukiman warga. Sementara itu, di Desa Saloadak, ketinggian air terpantau sekitar 40 cm dan merendam akses jalan desa di Dusun Grimulya.

Hingga saat ini, jumlah kepala keluarga (KK) terdampak dari ketiga lokasi tersebut masih dalam proses pendataan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Mamuju Tengah.

Kepala Pelaksana BPBD Mamuju Tengah, Drs.Sigit Dwi Hastono menyampaikan bahwa penyebab utama banjir adalah curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari.

“Curah hujan yang tinggi dalam beberapa jam terakhir membuat debit air meningkat dan meluap ke pemukiman warga. Tim kami sudah turun melakukan assessment untuk mendata jumlah KK terdampak serta fasilitas umum yang terkena dampak banjir,” jelas kalaksa BPBD Mateng.

BPBD juga mengimbau masyarakat di wilayah rawan banjir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, mengingat prakiraan cuaca BMKG menunjukkan potensi hujan sedang hingga lebat masih akan terjadi di wilayah Mamuju Tengah.

"Kami mengingatkan warga untuk tetap siaga, terutama yang tinggal di daerah dataran rendah atau dekat aliran sungai. Update informasi akan terus kami sampaikan setelah pendataan di lapangan selesai,” tambahnya.

📌 Hingga berita ini diterbitkan, belum ada laporan korban jiwa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar