TINJAU LOKASI BENCANA BANJIR, PEMKAB MAMUJU TENGAH MELALUI BPBD HIMBAU MASYARAKAT TINGKATKAN KEWASPADAAN

Saat ini, intensitas curah hujan di Kabupaten Tengah Provinsi Sulawesi Barat cukup tinggi, sehingga masih berpotensi terjadinya bencana alam di beberapa Desa Lainnya baik itu bencana banjir, ataupun bencana tanah Longsor seperti yang terjadi saat ini di dua Desa,


“Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah Melalui BPBD Kab.Mamuju Tengah menghimbau kepada seluruh masyarakat Mamuju Tengah untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana,”


Hal itu disampaikan Kabid Kadarlog BPBD Mamuju Tengah ‘’ Hj.Djunarmi Junta,S.Sos’’ pada saat meninjau langsung dampak lokasi akibat bencana banjir yang terjadi di Desa Kuo Kecamatan Pangale, Selasa (28/05/2024).

Dampak dari peristiwa bencana alam itu, sempat merendamkan kurang lebih 208 kk/ rumah warga serta Akses Jalan Penghubung Desa di wilayah tersebut.

Dalam peninjauan tersebut, Hj.Djunarmi di dampingi Tim Reaksi Cepat Bpbd, Dalam kesempatan tersebut Hj.Djunarmi meninjau beberapa bagian wilayah yang cukup terdampak seperti Akses Jalan Penghubung Desa dan sejumlah rumah warga.

Hj.Djunarmi Junta menyampaikan bahwa intensitas curah hujan yang cukup tinggi, terlebih Kabupaten Mamuju Tengah merupakan daerah yang rawan bencana.

“Rawan bencana ini bukan hanya berbicara banjir tetapi termasuk juga tanah longsor kebakaran dan sebagainya jadi tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan” ungkap Hj.Djunarmi Junta.


Djunarmi mengungkapkan, sebagai bentuk perhatian, Pemerintah Daerah melalui BPBD tentunya akan terus memaksimalkan kinerja serta respon penanganan bencana yang terjadi di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah, salah satu nya dengan melibatkan diri dalam proses Assesment di Lokasi Bencana, dengan demikian saya dapat melihat langsung kondisi warga yang terdampak dan dapat melaporkan langsung ke pimpinan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan,

“Karena penanganan bencana alam ini konsepnya gotong royong dan kebersamaan. Dan tentunya tidak akan selesai jika ditangani oleh Pemerintah saja tanpa adanya dukungan dari pada seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya.

“sekarang kita tidak boleh hanya menyalahkan alam tetapi sebagai manusia kita wajib menjaga lingkungan,” imbuhnya

“Yang terpenting kewaspadaan harus terus ditingkatkan,” tambahnya.
 “kami berharap kepada seluruh aparatur multisektor harus terus berkoordinasi dengan BPBD di tingkat Kabupaten untuk menjaga dan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan serta mengatasi persoalan-persoalan bencana ini,” pungkasnya

 

_PusdatinBPBDMateng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar