Mamuju Tengah, 30 Oktober 2025 — Lima anak buah kapal (ABK) KLM Fadil 12 yang tenggelam di muara perairan Samarinda, Kalimantan Timur, berhasil ditemukan dan dievakuasi ke Pelabuhan Babana, Desa Babana, Kecamatan Budong-Budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Kamis (30/10) malam.
![]() |
| Kelima korban ditemukan oleh kapal TB Ansanus 23 dalam kondisi terombang-ambing di perairan Selat Makassar sebelum kemudian dievakuasi menuju Pelabuhan Babana sekitar pukul 22.00 Wita. |
Informasi yang diterima Pusat Data dan Informasi BPBD Kabupaten Mamuju Tengah menyebutkan, kapal KLM Fadil 12 diketahui tenggelam sekitar lima hari lalu di perairan muara Samarinda. Kapal pengangkut batu bara tersebut membawa delapan orang kru saat berlayar di wilayah perairan Kalimantan Timur.
Dari delapan kru tersebut, lima orang berhasil ditemukan selamat, sementara tiga orang lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian.
“Kelima korban ditemukan oleh kapal TB Ansanus 23 saat melintas di Selat Makassar dan langsung dievakuasi menuju Pelabuhan Babana untuk mendapat penanganan medis,” ujar Syawaludin salah satu petugas BPBD Mamuju Tengah di lokasi penjemputan Korban (pelabuhan Babana).
Adapun kelima korban yang berhasil diselamatkan dan dibawa ke RS Satelit Tobadak untuk mendapat perawatan adalah sebagai berikut:
1. Reski Wawan (28), warga Desa Sappang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto
2. Sahar (28), warga Rappokalling, Kecamatan Tallo, Kota Makassar
3. Wandi (20), warga Dusun Bonto Baru, Kecamatan Taroang, Kabupaten Jeneponto
4. Rahman Dg Tiro (31), warga Dusun Bontang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto
5. Ardi (16), warga Dusun Kampung Beru, Kecamatan Taroang, Kabupaten Jeneponto
Salah satu korban, Rahman Dg Tiro, dilaporkan dalam kondisi **kritis** dan kini mendapat penanganan intensif dari tim medis di RS Satelit Tobadak.
Sementara itu, tiga kru kapal lainnya yang hingga kini belum ditemukan masing-masing bernama:
1. Heri (30), asal Kabupaten Jeneponto
2. Adi (40), asal Kabupaten Jeneponto
3. Rido (19), asal Kabupaten Jeneponto
Tim gabungan dari Basarnas, BPBD, dan aparat kepolisian masih terus melakukan koordinasi untuk melanjutkan proses pencarian di sekitar perairan Selat Makassar dan wilayah sekitarnya.
Tim Gabungan Terlibat dalam Evakuasi
Proses penjemputan korban di Pelabuhan Babana melibatkan berbagai unsur, antara lain:
BPBD Kabupaten Mamuju Tengah (5 personel)
Tagana Dinas Sosial (5 personel)
PSC 119 (5 personel)
Puskesmas Babana (tim medis)
Polair Polres Mamuju Tengah (5 personel)
BASNAS Mamuju Tengah (3 personel)
Basarnas (4 personel)
PMI Mamuju Tengah (5 personel)
Staf Wilker Pelabuhan Belang-Belang Budong-Budong (2 personel)
Seluruh unsur bahu membahu mengevakuasi korban dari kapal TB Ansanus 23 ke daratan, kemudian mengantarkan mereka menuju rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
Pihak BPBD Mamuju Tengah menyatakan akan terus berkoordinasi dengan Basarnas dan instansi terkait guna memastikan keberlanjutan proses pencarian oleh tim SAR Kalimantan terhadap tiga korban yang masih hilang.
“Koordinasi lintas instansi terus dilakukan. Kami juga memantau kondisi para korban selamat hingga benar-benar pulih,” ujar Sigit DH Kalaksa BPBD Mamuju Tengah.
@PusdatinBpbdMateng
____________









Tidak ada komentar:
Posting Komentar