Mateng – Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju Tengah (Mateng) melakukan evakuasi pohon yang berpotensi membahayakan pejalan kaki dan pengendara di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di wilayah Bulurembu, Desa Babana, Kecamatan Budong-Budong, pada Jumat, 03 Januari 2025.
Langkah ini diambil berawal dari Laporan masyarakat dan ditindak lanjuti sebagai upaya mitigasi terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem, seperti angin kencang dan hujan lebat, yang kerap terjadi di awal tahun.
"Ini sebagai upaya mitigasi terhadap potensi bencana alam diakibatkan cuaca ekstrem, seperti angin kencang dan hujan lebat," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Mateng, Hamka B.SM, yang memimpin langsung operasi tersebut.
Dalam kegiatan ini, BPBD Mateng mengerahkan 6 anggota TRC untuk melakukan penebangan dan pembersihan pohon-pohon besar yang dinilai berisiko tumbang dan membahayakan. "Kami berupaya memperkecil kemungkinan bencana alam di awal tahun 2025. Evakuasi ini untuk memastikan keselamatan masyarakat yang melintas di jalur vital tersebut," tambah Hamka.
Evakuasi berlangsung lancar. BPBD Mateng mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana, terutama saat cuaca buruk, dan melaporkan segera jika menemukan situasi berbahaya.
Dengan langkah ini, diharapkan risiko kecelakaan akibat pohon tumbang di Jalan Trans Sulawesi dapat diminimalisir, sehingga masyarakat dapat merasa lebih aman.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar